Minggu, 24 September 2017

Preview Call of Duty: WWII – Potensi yang Menjanjikan


Developer DICE telah berhasil mengusung tema Perang Dunia Pertama kedalam seri Battlefield 1 nya. Langkah ini diikuti oleh developer Sledgehammer Games dan publisher Activision yang akhirnya memutuskan untuk mengeksplorasi tema Perang Dunia Kedua kedalam seri Call of Duty. Dengan judul Call of Duty: WWII, Sledgehammer Games akan membawa seri Call of Duty kembali ke akar dan memberikan pengalaman yang mendebarkan dalam pendaratan D-Day di Pantai Normandy sampai dengan peperangan di Battle of the Bulge.

Dalam Call of Duty: WWII ini akan berfokus pada 12 anggota pasukan divisi infantri ke-1 dengan rentang waktu akhir tahun 1944 sampai dengan pertengahan tahun 1945 dalam konflik perang eropa atau yang lebih dikenal sebagai Perang Dunia Kedua. Dimana saat itu pasukan sekutu mulai mengumpulkan kekuatannya untuk menyerang negara Jerman secara langsung. Operasi militer ini akan mencakup pertempuran di wilayah pendudukan Prancis dan Belgia dan melintasi lembah sungai Rhine menuju jantung Jerman. Kalian akan mengalami beberapa pertempuran bersejarah yang ikonis dimulai dari pendaratan D-Day di Pantai Normandy, Liberation of Paris, Battle of Aachen, Battle of Hurtgen Forest dan Battle of the Bulge. Selain itu, untuk melengkapi latar belakang dan perkembangan karakter, Sledgehammer Games menyertakan beberapa kejadian dari tahun 1940 sampai tahun 1944.


Untuk mode yang bisa dimainkan kalian bisa memilih mulai dari Single player Campaign, Multiplayer dan Co-operative. Dalam mode single player, kalian akan dibawa ke dataran eropa dengan efek visual yang memukau dengan memainkan 2 karakter utama Private Ronald “Red” Daniels  anggota dari resimen infantri ke 16 yang berusia 18 tahun dan teman baiknya Private First Class Robert Zussman. Serta ada beberapa karakter tambahan yang bisa dimainkan yaitu Rousseau dari pasukan Prancis dan Major Arthur Crowley, seorang perwira eksekutif operasi khusus pasukan Inggris dan merangkap sebagai pilot RAF, Technical Sergeant William Pierson dan 1st lieutenant Joseph Turner.  Kemudian dalam mode multiplayer fitur original Call of Duty “boots-on-the ground” dan “run-and-gun” akan kembali hadir, ditambah dengan koleksi persenjataan yang otentik berdasarkan Perang Dunia Kedua. Untuk mode C0-Operative akan ada “original story” dalam game yang berdiri sendiri (standalone).

Pasukan Zombie kembali hadir dalam seri baru ini. Mengambil setting dalam sejarah alternatif dimana pihak Nazi melakukan riset tentang perdukunan berdasarkan legenda harta karun Raja Frederick Barbarossa.  Kisah ini akan berfokus pada karakter Marie Fisher, seorang insinyur muda yang bekerja pada Kantor Layanan Strategis Jerman. Bersama Klaus, saudara laki-laki Marie, mereka bekerja dengan Doctor Peter Straub dan dibantu oleh Drostan Hynd, seorang ahli mencuri, Olivia Durant, seorang sejarawan dan Sersan Jefferson Potts, mereka berusaha menjalankan operasi rahasia untuk mencari tahu rencana Nazi serta menyelamatkan kembali artefak yang dicuri oleh Nazi.


Dengan menggali tema tentang kisah Perang Dunia Kedua yang dramatis dan takkan pernah habis, serta perpaduan efek visual yang memukau, Call of Duty: WWII diharapkan akan menjadi game yang sangat layak dimainkan dan memperoleh kesuksesan. Tinggal bagaimana Sledgehammer Games dan Activision bisa meracik dan mengeksekusi game ini dengan hasil yang memuaskan. Call of Duty: WWII  dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 4 November 2017 untuk platform Playstation 4, Xbox One dan PC. Seperti biasa jika kalian memesan sekarang via Steam dengan harga Rp 800 000,- kalian akan mendapatkan bonus pre-order “The Division Pack”.

Berikut beberapa trailer yang sudah dirilis. Silahkan disimak untuk mendapatkan gambaran lebih detail mengenai game ini:




Artikel Terkait


EmoticonEmoticon